Cari Blog Ini

Minggu, 10 Oktober 2010

Tips Cepat Belajar Gitar Otodidak

band, maupun untuk digunakan secara terpisah. Ada 2 tahap utama dalam mempelajari alat musik ini yaitu dengan pengenalan partitur nada dan pengenalan teknik memainkan. Kedua tahap ini dapat dilakukan melalui pendidikan formal ataupun pelatihan (short course). Namun keunikan alat musik ini adalah dapat pula dipelajari secara otodidak dengan mem-by pass tahap I (Pengenalan Partitur). Melly Goeslaw (Band Potlot) dan Paul McCartney (The Beatles) merupakan sebagian kecil musisi-musisi besar yang mampu berkreasi tanpa mengenal partitur nada. Berikut ini tips cepat belajar gitar otodidak:
1. Mengenal Jenis Musik. Pada tahap awal in, Anda hanya diharapkan dapat mengenal jenis musik terlebih dahulu. Baik itu jenis musik rock-balad, pop-balad maupun alternatif. Mengapa Balad dan alternatif, karena 2 jenis musik ini dominan menggunakan instrumen gitar dalam penyajiannya. Sehingga diharapkan anda lebih terfokus mengenal nada-nada yang dihasilkan instrumen gitar, karena berlatih dengan menggunakan lagu akan lebih cepat dibandingkan anda menghafal chord demi chord. Lagu-lagu balad yang sering digunakan oleh pemula dalam belajar gitar seperti Love of a Livetime (Fire House), Children Cry (White Lion) ataupun Love Of My Life (Extreme). Karena selain lagunya bagus, akan terdengar expert walau sebenarnya sederhana dalam memainkannya.
2. Memiliki Gitar. Memiliki gitar memang bukan merupakan hal yang wajib, namun sangat berpengaruh terhadap akselerasi Anda dalam menguasai instrumen ini. Ada beberapa jenis gitar yang perlu anda kenal yaitu : gitar nylon, string dan electric. Untuk tahap belajar, Anda lebih baik memilih gitar dengan tipe nylon, karena selain ringan dipetik, jari-jari tidak terlalu terluka (berkapal) ketika jari anda membuat chord. Gitar Nylon juga digunakan dasar untuk berlatih musik klasik, jadi bagi anda yang kemudian tertarik untuk menekuni gitar klasik, hal ini akan sangat menguntungkan
3. Mengenal Chord Dasar. Pada tahap ini, anda sudah mulai malakukan pengenalan awal teknik bermain gitar dengan mempelajari kunci-kunci dasar yang mudah diterapkan seperti Am, Em, G, C atau F. Setelah lancar menghafal dan berpindah dari satu chord ke chord yang lain, tingkatkan pemahaman chord anda dengan chord-chord lain yang lebih sulit. Berikut ini beberapa chord yang bisa anda pelajari:
CHORD
Keterangan : Huruf di atas merupakan nama chord gitar. Garis vertikal merupakan senar gitar. Garsi horisontal merupakan fret (kolom) pada gitar. Titik bulat hitang angka 1=jari telunjuk, angka 2=jari tengah, angka 3=jari manis, angka 4=jari kelingking. Tanda silang menunjukan bahwa senar gitar tidak dipetik/dibunyikan

4. Mengenal Memetik dan Menggenjreng. Dua jenis cara memainkan gitar ini sebaiknya anda ketahui. Menggenjreng lebih mudah dibandingkan dengan memetik. Karena memetik membutuhkan koordinasi khusus antara tangan kanan dan tangan kiri anda. Mulailah dengan petikan teratur dari atas ke bawah, bawah ke atas dan kombinasi keduanya, dengan ketentuan satu senar satu jari.
5. Mempelajari Nada Sebuah Lagu. Yang dimaksud mempelajari nada adalah mencari chord untuk nada-nada pada lagu. Hal ini berguna untuk melatih filling anda terhadap suatu nada. Mekanisme yang paling sederhana adalah dengan memutar lagu berformat mp3/mp4 dengan Jet Audio atau Winamp. Dengan tools ini musik bisa dipelankan, di-pause bahkan diputar balik, tanpa merusak pita seperti halnya kalau Anda menggunakan cassette. Untuk memudahakan pemahaman anda dalam mengenal lagu, ada Aturan dasar bakunya bahwa secara umum lagu hanya terdiri atas : Intro_01-Intro_02-Chorus-Reff-Intro_02-Chorus-Reff-Melody-Reff. Dimana masing-masing bagian memiliki kumpulan chord yang sama.
6. Mencari Guru Gitar. Guru gitar yang dimaksud dapat berupa seseorang/teman yang lebih ahli dari anda ataupun video berlatih gitar. Hal ini akan memacu anda untuk bisa seperti guru anda bahkan melebihi.
7. Tekun. Kunci dari semuanya adalah tekun. Karena Steve Vai, salah seorang dewa gitar, pernah berkata, “untuk bermain dgn sangat cepat, mulailah dgn yg sangat lambat…“. Mekanisme yang perlu Anda lakukan hanyalah berlatih Fingering atau senam jari secara teratur, berlatih berpindah chord maupun berlatih melodi.

10 Tips Menjaga Anak Tetap Sehat

1. Cuci seminggu sekali
“Banyak tas punggung atau tas sekolah memiliki instruksi pencucian dan sebaiknya itu diikuti,” ujar Paul Horowitz, MD, Direktur Medis dari Klinik Anak di Legacy Health System, Portland, Oregon, AS. “Lap disinfektan bekerja baik untuk permukaan tanpa pori seperti kotak makanan,” tambahnya.
2. Jangan menyiapkan bekal saat Anda sedang mencuci
Mungkin Anda berpikir dapat mengerjakan banyak pekerjaan sekaligus. “Ingat, mencuci baju sembari membuat bekal makan siang anak ternyata menjadi cara paling mudah untuk membuat anak sakit,” tutur Charles Gerba, Ph.D, Profesor Mikrobiologi dari University of Arizona, Tucson. “Cobalah untuk tidak melakukan pekerjaan rumah secara bersama-sama. Contohnya, saat membuat bekal makan, Anda menyelanya dengan memasukkan cucian ke mesin pengering. Kotoran yang masih menempel pada pakaian akan pindah ke baju yang sedang Anda kenakan dan dengan mudah menempel di tangan dan pindah ke kotak makanan anak,” ujarnya. Saran Gerba, cuci tangan setelah selesai mengerjakan cucian.
3. Ajari anak mencuci tangan sebelum makan
Mencuci tangan sangat berguna dalam menjaga kesehatan. “Pastikan anak melakukannya sebelum makan apa pun,” kata Neil Schachter, MD, Direktur Medis Perawatan Pernapasan di Mount Sinai, New York, dan penulis The Good Doctor’s Guide to Colds and Flu. Gunakan sabun dan air untuk mencuci tangan dan cuci pula bagian siku. “Sabun antibakteri baik untuk perlindungan ekstra,” ujarnya. Penelitian menunjukkan, orang yang mencuci tangan 7 kali per hari, 40 persen lebih sedikit mengalami pilek dibandingkan dengan rata-rata orang lain.
4. Bawa dua kotak jus
Schachter mengingatkan agar para orangtua mewanti-wanti anaknya untuk tidak berbagi sedotan dari kotak jus dengan teman-temannya, terutama selama musim flu. “Untuk memastikannya, sebaiknya bawakan dua kotak jus.”
5. Potong makanan terlebih dulu.
Berbagi adalah hal yang penting diajarkan kepada anak-anak. Lain ceritanya untuk berbagi makanan, terutama saat musim batuk-pilek. “Jangan memberi teman apel yang telah digigit. Bila anak senang berbagi, potong buah dan roti lapis dalam beberapa bagian untuk membuat acara berbagi menjadi lebih aman,” ujar Schachter. Juga, pastikan mencuci buah dan sayur sebelum mengepaknya dalam kotak bekal makanan anak.
6. Bawakan bekal yang menyehatkan
Walau tidak ada hubungan langsung antara gizi dengan imunitas, anak-anak dengan diet buruk dan tidak mendapat kalori cukup, memiliki sistem kekebalan yang lebih rendah, dan lebih rentan terkena flu atau pilek. Untuk itu, pastikan bekal makanan anak menyehatkan. Bawakan buah, sayuran, dan makanan berprotein seperti roti isi ayam atau selai kacang. Hindari bekal dengan kalori kosong seperti keripik, permen, biskuit, dan makanan olahan yang penuh lemak.
7. Bersihkan tempat makan
“Jika anak mengonsumsi makan siang di meja, bersihkan dengan lap terlebih dulu. Meja cenderung memiliki banyak kuman,” sebut Horowitz. Bawakan lap atau tisu basah dalam tasnya, sehingga anak bisa melakukannya dengan mudah.
8. Gantung tas sekolah saat berada di toilet
Di lantai kamar mandi ada kotoran yang tak terlihat. Ajarkan kepada anak-anak Anda untuk menggantung tas punggung pada kaitan di dinding atau pintu.
9. Bawakan tisu serbaguna
Jangan lupa sertakan tisu kering maupun basah dalam tas anak. Minta anak menutup mulut atau hidung saat bersin atau batuk dengan menggunakan tisu. Setelah itu, buang tisu segera.
10. Siapkan bekal pada permukaan yang bersih
Waspada dengan talenan untuk memotong sayur, daging, serta bahan pangan lainnya. Permukaannya menjadi tempat bagi bakteri untuk berkembang biak. “Talenan rata-rata memiliki sekitar 200 persen lebih banyak bakteri fecal daripada rata-rata yang ada di dudukan toilet,” ujar Gerba. Itu sebabnya, talenan perlu disinfektan. “Jangan memotong ayam dan sayuran pada talenan yang sama tanpa membersihkannya dengan disinfektan,” katanya. Sebaiknya gunakan talenan terpisah untuk memotong daging mentah dan sayuran.

Cara mengatasi anak nakal

Mengatasi Anak Nakal
anak nakal
Seorang anak terlahir ke dunia ini tanpa adanya noda yang mengotori layaknya seperti kapas putih yang begitu bersih.
Jelek buruknya perilaku anak akan tergantung pada situasi dan kondisi lingkungan yang ada disekitarnya. Keluarga juga berperan penting dalam mempengaruhi pola pikirnya.
Jika keluarga tidak memberikan pelajaran yang mendidik dengan baik maka anak akan memiliki watak yang sangat tidak baik dan anak akan menjadi nakal.
Tetapi jika keluarga berperan aktif dalam tumbuh kembangnya, dan selalu memberikan masukan yang sangat mendidik, lalu membekalinya dengan pelajaran agama, etika dan cara bersopan santun, niscaya anak tersebut akan tumbuh menjadi anak yang sangat santun dan bermoral.
Sangat bersyukur sekali jika kita dianugerahi anak yang begitu baik dan soleh. Tidak akan terlalu sulit mengarahkannya kearah yang lebih baik lagi. Tetapi bagaimana jika anak kita memiliki perilaku yang sangat nakal dan bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mendidik anak nakal yaitu:
  1. Dekati dia dan anggap ia seperti teman
  2. Selalu memberikannya kesempatan berbicara tentang apa saja
  3. Biasakan memberinya sebuah tugas yang menuntut tanggung jawab
  4. Jika ia melakukan kesalahan, maka dekati ia secara perlahan sambil memberikan nasehat ringan yang dapat diterimanya
Cara mendidik anak sebelum terlanjur nakal yaitu:
  • Ajarkan anak sejak dini untuk berbicara sopan dan lembut
  • Biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya
  • Berikan anak tugas-tugas ringan sebatas kemampuannya
  • Bekali ia pendidikan agama yang kuat
  • Ajarkan ia untuk membereskan mainannya setelah selesai bermain
  • Ajarkan untuk selalu mengucapkan terima kasih jika diberi sesuatu oleh orang lain ataupun jika ditolong oleh seseorang
  • Ajarkan kedisiplinan sejak dini agar anak memiliki pola hidup yang baik
  • Sering mendekatkan diri pada anak agar anak tidak merasa canggung jika bersama kedua orang tuanya dan hubungan emosional antara anak dan kedua orang tuanya terbentuk
  • Ajarkan untuk menghormati orang yang lebih tua darinya

10 Cara Menjadi Ayah yang Hebat

1. HORMATILAH IBU ANAK-ANAK ANDA.
Hal terbaik yang dapat dilakukan Ayah bagi anak-anaknya adalah menghormati Ibu mereka. Jika anda menikah suatu saat nanti, jagalah pernikahan Anda agar tetap kuat dan jangan sampai ada konflik yg berkepanjangan. Selesaikanlah dengan damai. Karena tanpanya, anda akan kesulitan dalam merawat anak-anak anda


2. HABISAKAN LEBIH BANYAK WAKTU BERSAMA ANAK-ANAK ANDA.

Karena anak anda adalah buah hati anda. Perbanyaklah waktu bersamanya agar ia lebih merasa diperhatikan dan disayang oleh ayahnya.

3. UPAYAKANLAH HAK UNTUK DIDENGARKAN.
Terlalu sering satu-satunya saat sang Ayah bicara kepada anak-anaknya adalah ketika mereka melakukan suatu kesalahan. Mulailah bicara kepada anak-anak ketika mereka masih kecil, sehingga topik-topik sulit akan lebih mudah ditangani ketika mereka semakin besar. Luangkanlah waktu dan dengarkanlah ide-ide serta persoalan-persoalan mereka.


4. DISIPLINKANLAH DENGAN KASIH.
Semua anak butuh bimbingan dan pendisiplinan, bukan sebagai hukuman, melainkan untuk menetapkan batasan-batasan yang masuk akal. Ingatkanlah anak-anak Anda akan ganjaran perbuatan mereka dan berikanlah imbalan yang berarti atas perilaku yang diinginkan.


5. MODEL PERAN.
Para Ayah adalah model peran bagi anak-anaknya, entah mereka menyadarinya atau tidak. Seorang anak perempuan yang melewatkan waktu dengan Ayahnya yang penuh kasih tumbuh dengan pengetahuan bahwa ia pantas diperlakukan dengan hormat oleh anak-anak lelaki, dan apa yang harus dicarinya dalam diri seorang suami. Para Ayah dapat mengajari putera-puteranya apa yang penting dalam kehidupan ini dengan mendemonstrasikan kejujuran, kerendahan hati, dan tanggung jawab.


6. JADILAH GURU.
Terlalu banyak Ayah yang menganggap bahwa mengajar adalah urusan orang lain. Namun seorang Ayah yang mengajari anak-anaknya tentang yang benar dan yang salah serta mendorong mereka untuk melakukan yang terbaik akan melihat anak-anaknya mengambil pilihan yang baik.


7. MAKANLAH BERSAMA-SAMA KELUARGA.
Makan bersama-sama (sarapan, makan siang, atau makan malam) bisa menjadi bagian penting dari kehidupan keluarga yang sehat. Selain memberikan struktur pada hari yang sibuk, ini juga memberi anak-anak peluang untuk membicarakan apa yang sedang mereka kerjakan dan apa yang ingin mereka kerjakan.


8. BACAKANLAH CERITA BAGI ANAK-ANAK ANDA.
Mulailah membacakan cerita bagi anak-anak semenjak mereka masih kecil.
Setelah mereka lebih besar, doronglah mereka untuk membaca sendiri.
Menanamkan kecintaan untuk membaca adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan anak-anak Anda mengalami pertumbuhan pribadi maupun karir seumur hidup.


9. PERLIHATKANLAH KASIH SAYANG ANDA.
Anak-anak butuh ketenteraman yang berasal dari mengetahui bahwa mereka diinginkan, mereka diterima, dan dikasihi oleh keluarga. Orangtua, terutama para Ayah, perlu membiasakan diri merangkul anak-anaknya. Memperlihatkan kasih sayang setiap harinya adalah cara terbaik untuk memberitahu mereka bahwa Anda sayang kepada mereka.


10. SADARLAH BAHWA TUGAS SEBAGAI AYAH TIDAK PERNAH SELESAI.
Bahkan setelah anak-anak besar dan siap meninggalkan rumahpun, mereka akan tetap mencari hikmat serta nasihat dari Ayahnya. Entah soal meneruskan pendidikan, pekerjaan baru, atau pernikahan, para Ayah terus memainkan peran penting dalam kehidupan anak-anak mereka sementara mereka bertumbuh dan, mungkin, menikah dan membangun keluarga sendiri